LAHIRNYA NEGARA INDONESIA
Semenjak jepang
mengalmi kekalahan pertama di Laut Koral pada 7 mei 1942, Jepang mencoba
menyusun setrategi baru untuk menghancurkan sekutu. Caranya, jepang membujuk
bangsa Indonesia agar mau membantu Perang Asia Timur dengan membentuk kesatuan
militer dan semi militer. Perdana Mentri
kaiso menyampaikan janji kemerdekaan di kemudian hari. Bangsa Indonesia pun
tertarik membantu jepang setelah mendengar perjanjian itu.karena itu
terbentuklah Heiho ( barisan pembantu
prajurit ), Peta (pembela tanah air),
Seinendan ( barisan murid – murid
sekolah dasar ), Keibodan (barisan
pembatu polisi),Fujinkai ( barisan
wanita ) dan sebagainya.
Pada tanggal 1 Maret 1945 Bangsa Indonesia di beri kesempatan membentuk
BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha – Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ) yang
bertugas mempelajari dan menyusun rencana pembagunan pemerintah Indonesia
merdeka, yang di ketahui oleh Dr.Radjiman
Wedyodiningrat .
Pada
tanggal 7 Agustus 1945 terbentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) yang di ketuai oleh Ir.
soekarno mengantikan BPUPKI yang di anggap telah menyelesaikan tugas nya.
Pada
tanggal 9 Agustus 1945 Jendral Terauci
memanggil tokoh – tokoh PPKI, seperti Ir. Soekarno, Drs.Moh Hatta, dan Dr.
Radjiman Wedyodiningrat untuk datang ke Dalat, Vietnam.Tidak begitu di ketahui
apa yang di putuskan dalam pertemuan tersebut.Mereka hanya merasa yakin bahwa
Jepang tidak lama lagi akan mengalami kekalahan.
Ternyata, dugaan tokoh – tokoh PPKI
itu benar. Sekutu akirnya berhasil menjatohkan bom atom di Hirosima pada 6
Agustus 1945 dan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945.Menghadapi kenyataan seperti
itu, pihak Jepang tidak berdaya. Terpaksalah pada 14 Agustus 1945 Jepang
menyerah tanpa syarat pada sekutu. Sejak saat itu Negara dalam keadaan vacuum of power (kosong kekuasaan),
kondisi demikian merupakan kesempatan yang baik untuk menentukaan nasib bangsa
Indonesia oleh bangsa Indonesia sendiri.
Tatkala Negara dalam keeadaan vacuum of power , para pejuang bangsa
berbeda dalam menanggapi persoalan waktu yang tepat untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Ada dua kelompok perjuangan yang tepat di sebut sebagai golongan tua dan golongan muda .
Golongan
tua bersikap hati – hati dalam menghadapi masa vacuum of power. Menurut pendapat golongan tua, kemerdekaan yang
akan dilaksanakan harus sesuai dengan ketentuan Jepang, yakni harus melalui
rapat PPKI. Hal yang dijadikan pertimbangan golongan tua agar proklamasi
kemerdekaan tidak menimbulkan reaksi dari pihak Jepang. Sedankan golongan muda
meng-inginkan proklami kemerdekaan dilaksanakan secepat nya dengan tanpa
persetujuan atau pengaruh Jepang. Prolamasi kemerdekaan harus dilakukan oleh
bangsa Indonesia sendiri, tidak melalui PPKI. Menurut para pemuda, proklamasi
kemerdekaan harus secepat nya dilakukan sebelum sekutu mengambil alih kekuasaan
dari tangan Jepang.
Kaum muda selanjutnya berusa
mempengaruhi golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal
16 Agustus 1945.Namun golongan tua yang diwakili soekarno menolak memenuhi
permintaan mereka. Setelah upaya dialog gagal, para pemuda kemudian mengambil
keputusan harus “mengamankan” Soekarno-Hatta ke rengasdengklok. Syudanco Singgih dan Syudanco Subeno diberi tugas untuk
melaksanakan keputusan tersebut. Adapun tujuan kedua tokoh itu di bawa ke
rengasdengklok yaitu untuk menjauhkan mereka dari tekanan dan pengaruh jepang.
Mereka
di aman kan di sebuah tempat yang terletak di sebelah utara karawang.
Di
rengasdengklok, kedua kelompok melakukan pembicaraan kembali mengenai
proklamasi kemerdekaan. Semula , keduannya tetap berpegang pada pendiriian
nya,namun setelah mereka menyadari kepentingan umum harus berada di atas
kepentingan pribadi, akirnya Soekarno menyetujui keinginana gplongan muda
dengan syarat proklamasi itu tidak di lakukan di kota yang tempat nya
terpencil, melainkan harus di lakukan di Jakarta.
Tanggal
16 Agustus 1945 rombongan dari rengasdengklok tiba di Jakarta pada pukul 23.00
WIB.Tempat yang di tuju adalh Hotel des
Indes, tetapi pemilik hotel itu tidak mengizinkan untuk digunakan sebagai
tempat pertemuan. Karena itu, Mr.Achmad
soebardjo mengusulkan untuk memakai tempat seorang perwira angkatan laut
Jepang. Laksamana maeda di jalan
imam Bonjol No.1 Jakarta.
Usul
itu akirnya di setujui semuanya dan di tempat itulah perumusan teks proklamasi
di lakukan,dan Ir soekarno , Drs. Moh Hatta dan Mr.Achmad Soebarjo mendapat
kepercayaan untuk merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan.
Ir.soekarno
membacakan hasil rumusan naskah proklamasi dan di setujui oleh para hadirin
yang datang. Ir soekarno – Hatta menyarankan agar mereka yang datang ikut
menendatangi naskah proklamasi sebagai wakil dari bangsa Indonesia tapi dalam
keadaan seperti itu sukarni mengusulkan bahwa cukup du orang saja,yakni
soekarno – hatta atas nama bangsa Indonesia.
Setelah
di setujui ,Ir suekarno meminta Sayuti
Malik untuk mengetik naskah proklamasi,teks yang di ketik Sayuti Malik
merupakan teks yang auntentik (asli;sah) karena di tandatangani oleh soekarno _
hatta.
Proklamasi kemerdekan semula akan di
laksanakan di lapangan ikada,namaun tidak jadi di lakukan karena lapangan
tersebut di jaga ketat oleh pasukan Jepang,tentu saja para pejuang hawatir akan
timbul betrok antara rakyat dan tentara Jepang.
Pembacaan
teks proklamasi kemudian di alihkan ke kediaman Ir soekarno di jalan pegangsaan
No.56 Jakarta,setelah semua persiapan di anggap cukup detik – detik bersejarah
bagi bangsa Indonesia segera di mulai, kedua tokoh bangsa Indonesia Soekarno –
Hatta segera menuju tempat yang telah disediakan dan di iringi oleh Latief
Hendraningrat dan Ibu Fatmawati.
Ucapan berlangsun g
tanpa protocol,lLatief memberi aba – aba siap kepada barisan pemuda,dan semua
yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna dan suasana menjadi hening.
PROKLAMASI
Kami
bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia
Hal –
hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain – lain,diselengarakan dengan
cara seksama dan dalam tempo sesingkat singkatnya.
Jakarta,hari
17 bulan 8 tahun 05
Atas
nama bangsa Indonesia
Ttd
Soekarno/Hatta
KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan proklamasi sendiri ternyata terdapat
perbedaan antara golongan muda dan golongan tua tentang kapan pelaksaanan
peryataan kemerdekaan.golongan muda yang lebih agresif menghendaki kemerdekaan di proklamasikan secepat.
Yang
termasuk golongan muda adalah :Soekarni
, Adam Malik ,Kusnaini Sutan syahrir , Sayuti Malik , Soedarsono , Soepomo ,
dll.
Sutan
syahrir sebagai tokoh pertama yang menginginkan di proklamasikan kemerdekaan
Indonesia oleh Soekarno – Hatta tanpa menunggu janji jepang,karena ia telah
mendengar siaran radio tentang kekalahan jepang.
Perbedaan
itu memuncak dengan di amankan nya Ir.soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke
rengasdengklok oleh para pemuda agar tidak mendapat pengaruh jepang.Atas
desakan pemuda dan massa,akirnya Soekarno – Hatta memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar
kurnia,Drs. 2005. Buku empuk sejarah. Bandung
: Epsilon Grup.
Rukiyati,
M.Hum., dkk. Pendidikan Pancasila.
Yogyakarta : UNY press.
Nana
Supriana. Sejarah. Bandung : Grafino
Media Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar